Mesir bebaskan kapal pembawa senjata berat

pihak berwenang mesir membebaskan suatu kapal pembawa senjata berat dan memasuki wilayah perairannya pada laut merah tiga hari setelah mereka menahan kapal itu dan awaknya, papar dua sumber keamanan terhadap reuters, minggu.

kapal berbendera togo comr melalui 14 orang awak dikawal menuju pelabuhan safaga, 569 kilometer sebelah selatan kairo, rabu setelah tersasar ke wilayah perairan mesir selama lepas pantai semenanjung sinai. aparat menemukan sejumlah senjata dan amunisi serta menahan awak kapal agar diinterogasi.

kami membiarkan kapal itu pergi sabtu setelah kami meyakinkan bahwa kapal itu milik suatu perusahaan keamanan kapal internasional juga senjata digunakan untuk pengamanan, papar Satu sumber dan tak menyebutkan nama perusahaan tersebut.

beberapa sumber keamanan mengatakan pada reuters sebelumnya kiranya kapal itu, yang mempunyai awak sedikitnya tujuh orang, mengisi waktu sepekan pada perairan internasional sebelum memasuki wilayah perairan mesir.

senjata juga amunisi dan disita di kapal itu berhubungan melalui konsentari mereka serta tugas yang diberikan pada mereka supaya mengamankan kapal-kapal komersial, tutur pejabat.

Informasi Lainnya:

perusahaan-perusahaan pelayaran internasional mulai menggunakan jasa perusahaan pengamanan swasta supaya memenangkan ancaman perompak somalia.

kelompok-kelompok bajak laut somalia, yang beroperasi pada jalur pelayaran strategis dan menghubungkan asia serta eropa, mendapatkan uang tebusan jutaan dolar daripada pembajakan kapal-kapal dalam lautan india juga teluk aden.

patroli angkatan laut multinasional dalam jalur pelayaran strategis yang menghubungkan eropa dengan asia melalui teluk aden dan ramai tampaknya cuma membeli geng-geng perompak memperluas operasi serangan mereka semakin jauh ke lautan india.

dewan keamanan pbb sudah menyetujui operasi penyerbuan pada wilayah perairan somalia supaya memerangi perompakan, namun kapal-kapal perang yang berpatroli di daerah tersebut tidak berbuat ada, menurut asli menteri puntland.

pemerintah transisi lemah somalia, yang menghadapi pemberontakan berdarah, tidak bisa menghentikan penampilan perompak yang membajak kapal-kapal juga menuntut biaya tebusan bagi pembebasan kapal-kapal itu serta awak mereka.

perompak, dan bersenjatakan granat roket juga senapan otomatis, membeli kapal-kapal cepat agar memburu sasaran mereka.

somalia dilanda pergolakan kekuasaan serta anarkisme dari panglima-panglima perang menggulingkan diktator militer mohamed siad barre pada 1991. selain perompakan, penculikan dan kekerasan mematikan serta melanda negara tersebut.