Jalan poros Sulawesi Tenggara rusak

jalan poros konda-wolasi menuju ibu kota kabupaten konawe selatan, sultra sekarang mulai rusak sehingga selain menghambat perhubungan darat juga merugikan keselamatan pengguna jalan raya.

dilaporkan selama kendari, minggu beberapa titik kerusakan jalan tersebut tersebar dalam belokan pertama sampai akhir selama pebukitan kecamatan wolasi juga konda.

kerusakan jalur ini sangat parah sebab adalah perlintasan mobil besar dan bermuatan berat dari pilihan wilayah seperti kabupaten bombana, pelabuhan torobulu menuju kabupaten muna dan buton, yang semuanya mesti melewati jalan itu, tutur yono, salah asli supir angkutan umum kota kendari-bombana.

kerusakan jalan nasional itu timbulkan, disamping air hujan dari gunung menimpa badan jalan karena tak adanya saluran air oleh karenanya disaat hujan datang segera menghantam badan jalan menyebabkan aspal jalan terkikis hingga berlubang karena tidak berfungsinya drainase sebagai pembatas air disepanjang jalan tersebut.

Informasi Lainnya:

selain tersebut, tingginya mobilitas kendaraan-kendaraan berat yang mengangkut semua hasil kehutanan dan pertanian, malahan alat-alat berat perusahaan pertambangan yang nikel supaya menyuplai kebutuhan dalam juga luar daerah setempat.

kerusakan jalan ini, sebenernya belum berlalu, namun manakala dibiarkan terlalu saja, dengan demikian lambat laut hendak kian parah dan mengancam keselamatan kepada semua pengendara, tutur udin, penduduk desa wolasi.

jalan poros wolasi, terhadap kendaraan besar telah belum begitu berpengaruh akan ternyata berdampak kepada pengendara kendaraan peribadi serta sepeda motor, khususnya menganggu laju mobil apalagi disaat hujan.

bahkan keterangan dari masyarakat disepanjang jalan itu, kasus serta seringkali terjadi melalui kondisi jalan yang sedikit, para pengemudi mesti serba berhati-hati sebab disamping belokan tajam, juga tanjakan lumayan tinggi sehingga jika tak jangan sembarangan dapat jatuh ke bawah jurang.

warga harapkan agar pemerintah pusat serta provinsi segeralah menangani sebelum jalan negara tersebut rusak berat (terputus), dan tentunya hendak lebih besar mendatangkan kerugian lebih besar bila dibiarkan begitu saja.